7/18/2023

Penerapan Media Pembelajaran

 Penerapan Media Pembelajaran yang Kreatif dan Interaktif untuk Kegiatan Belajar Mengajar

  
         
Kegiatan mengajar ke sekolah-sekolah menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan bidang Pendidikan menjadi salah satu pondasi atau cikal bakal dari kemajuan bangsa dan bernegara. Maka dari itu, kegiatan mengajar juga menjadi program utama yang menjadi fokus dalam suatu kegiatan pengabdian.


Proses Pembelajaran

            Metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan mengajar maupun dalam belajar mandiri sangat penting diperhatikan karena hal tersebut dapat mempengaruhi bagaimana proses penyerapan suatu pengetahuan terhadap seseorang, maka dari itu pentingnya menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok  KKN 30 di Desa Bancamara, yaitu kegiatan mengajar pada tingkat MI, pada hal ini sudah dilakukan survey sebelumnya untuk menyesuaikan siswa-siswi yang menjadi target dari media pembelajaran yang akan digunakan.

            Media pembelajaran kreatif serta interaktif yang digunakan dalam kegiatan mengajar. Sekolah tingkat MI dari kelas 1 sampai kelas 6 dibagi menjadi 3 kelas, dimana kelas 1 dan 2 digabung, kelas 3 dan 4 digabung, begitu juga kelas 5 dan 6. Penggabungan dilakukan karena jumlah siswa yang sedikit dan menyesuaikan jumlah anggota KKN. Kelas 1 dan 2 menggunakan media pembelajaran berupa papan berhitung yang terdiri dari operasi perhitungan penjumlahan dan pengurangan, pada media ini para siswa dan siswi dapat melakukan operasi perhitungan dengan angka-angka yang dapat diganti-ganti dan terdapat objek tangan berfungsi sebagai ilustrasi tangan untuk membantu perhitungan.


Dokumentasi Media Pembelajaran 

            Media pembelajaran yang diterapkan seperti permainan ular tangga, dimana setiap kotak yang dilewati setelah mengocok dadu terdapat soal pertanyaan yang terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu matematika, IPS, dan IPA. Hal ini bertujuan guna melatih dan mengasah pengetahuan anak sambil melakukan sebuah permainan.

            Kelas 3 dan 4 menggunakan media pembelajaran berupa papan perkalian yang memanfaatkan kayu es krim bekas, dimana pada papan tersebut terdapat gelas plastik yang digunakan untuk meletakkan kayu es krim sebagaimana operasi perkalian berjalan. Sedangkan pada kelas 5 dan 6 menggunakan media pembelajaran berupa pengenalan bangun ruang, dimana pada media pembelajaran tersebut siswa-siswi diajak menghitung luas, keliling, maupun perhitungan lainnya terkait bangun ruang tersebut.

            Penerapan serta penggunaan media pembelajaran kreatif dan interaktif ini diharapkan dapat membuat para siswa dan siswi tertarik untuk mendalami sebuah pengetahuan. Media pembelajaran ini dilakukan guna membuat proses belajar mengajar menjadi menarik dan tidak membosankan agar siswa dan siswi mudah menyerap pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

Latest
Next Post

0 Comments: